Menurut
Ferdinand, istilah "Si Caplin" di situ adalah kata ganti untuk orang atau tokoh-tokoh yang akan
bermain politik.
"Saya
sampaikan, nama itu (si Caplin) adalah
kata pengganti yang saya pilih untuk menggantikan tokoh-tokoh atau orang-orang yang akan bermain politik
ya," kata Ferdinand,
sebagaimana dikutip dari YouTube TVOne, Rabu (2/12/2020).
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
Presenter
TVOne pun menanyakan, siapakah orang atau tokoh yang ia maksud.
"Siapa
tokoh itu, Bang?"
tanya presenter, Tysa
Novenny.
Ferdinand
mengatakan, tokoh yang ia maksud belum teridentifikasi secara
matang.Karena itulah ia kemudian menggunakan kata pengganti si Caplin.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
"Kalau
saya sebutkan, di awal ini belum tervalidasi kan saya salah. Makanya saya pakai
kata pengganti di situ sehingga tidak menuduh seseorang sehingga di dalam
analisis saya, saya melihat ada orang yang harus saya perhatikan gerak
politiknya karena politik identitas ini kan makin mengeras ya," ujar dia.
Presenter
Tysa kemudian mencerca Ferdinand terkait cuitan lain yang menyebut tentang "anak emas" dan "bus edan".
Ia
mempertanyakan, siapa "anak emas" dan "bus edan" yang dimaksud Ferdinand.