"Saya
menghormati proses hukum ini. Saya akan memberikan klarifikasi jika diminta
klarifikasi dan memberikan keterangan jika diminta," ujar mantan Kepala Divisi
Advokasi dan Hukum Partai Demokrat ini ketika
dihubungi wartawan, Rabu (2/12/2020).
"Saya
bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan," tegas Direktur Eksekutif
Energi Watch Indonesia (EWI) itu.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
Namun
Ferdinand Hutahaean mengingatkan, dirinya juga punya hak hukum yang sama
sebagai warga negara untuk melaporkan balik sang pelapor, jika nantinya laporan
itu tidak terbukti benar dan palsu.
"Jangan
lupa, saya juga punya hak sebagai warga negara apabila nanti ini ternyata palsu
atau tidak benar, saya juga kan punya hak hukum untuk melaporkan balik," ucap
Ferdinand Hutahaean.
"Tetapi
saya orangnya sebenarnya tidak suka melapor-laporkan begini. Tapi biarlah
proses hukum berjalan, saya ini sekarang lebih memikirkan bagaimana supaya
Republik ini keluar dari masalah Covid, keluar dari masalah intoleransi yang
semakin menajam serta agar Republik ini bisa jaya dan makmur serta Sejahtera
rakyatnya ke depan. Itu yang sedang saya pikirkan," tegasnya.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
Ferdinand
Hutahaean mengaku heran atas pelaporan puteri Kalla itu karena dirinya merasa
tidak pernah menyebut dan melakukan perbuatan negatif terhadap pribadi dan
keluarganya dalam perbincangan di media sosial.
"Saya
agak kaget ya, agak heran juga kok bisa pelapor ini merasa dirinya, keluarganya
saya perbincangkan, saya fitnah, saya serang kehormatannya di media sosial.
Padahal saya sama sekali tidak pernah melakukan seperti yang dituduh," ucap
Ferdinand Hutahaean.
Namun ia
mengaku masih belum tahu persis bagian mana dari percakapannya di media sosial
yang dilaporkan putri Kalla ke Bareskrim.