Menjawab
hal ini, Ferdinand lagi-lagi tidak menjawab secara gamblang.
"Ya ini juga sebagai sebuah kata pengganti ya, karena ada banyak orang di Republik ini bagaikan bus
yang ugal-ugalan, serong kiri serong kanan, tabrak sana tabrak sini, bahkan remnya pun nggak ada, main gas terus demi
hasrat politik. Itu yang saya ambil kata pengganti," kata dia.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Sentil Pengkhianatan Anies ke Prabowo
Lebih
jauh, Ferdinand melanjutkan, soal adanya asumsi yang mengarahkan tokoh si Caplin pada orang tertentu, Ferdinand mengatakan itu merupakan
penerjemahan oleh publik yang terlalu jauh.
Menurut
Ferdinand, asumsi dia tidak pernah menuduh ke sana.
"Jadi
publik yang menerjemahkannya terlalu jauh, jadi saya paham sebenarnya publik
menuduh siapa, tetapi sekali lagi saya tidak ingin menuduh itu dan asumsi saya
tidak menuduh ke situ. jadi publik yang berkesimpulan dan berasumsi ke sana," beber dia.
Baca Juga:
Ferdinand Hutahaean Suruh Anies Baswedan Diam!
Siap Hadapi
Pelaporan
Terkait
laporan putri JK, Ferdinand menegaskan dirinya siap menghadapi proses hukum.