"Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan) anak saya di Lahat," kata Susno.
Susno Duadji tak menyebutkan pertambangan apa yang dimiliki anaknya itu.
Baca Juga:
Hakim Tolak Eksepsi Arif Rachman Arifin, Salah Satu Saksi Kunci Pembunuhan Brigadir J
Namun ia menyebut polisi yang datang ke tempat usaha anaknya itu berasal dari Jakarta dengan membawa mobil dinas.
Termasuk di dalamnya mobil Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis).
"Ini plat mobilnya dari Jakarta. Ada mobil Inafis juga. Kalau nggak mau neror saya atau anak saya, apalagi tujuannya," kata Susno seraya memperlihatkan foto-foto anggota polisi dan mobil polisi yang datang ke tempat usaha anaknya pada 16 Agustus 2022 lalu itu.
Baca Juga:
Brigjen Hendra Kurniawan Hari Ini Jalani Sidang Etik Kasus Brigadir J
Susno Duadji berani menyebut mereka "polisi liar" karena saat diminta surat tugas, tak satupun dari polisi itu yang mau menunjukkan.
Kemudian, ketika ia mengontak Komjen Pol Agus Andrianto, Kabareskrim Polri itu juga mengaku tidak pernah mengirimkan anggotanya ke tempat usaha anak Susno Duadji itu.
"Wah, liar itu Bang," kata Susno Duadji, menirukan ucapan Komjen Pol Agus Andrianto saat ia menelpon sang Kabareskrim.