"Masing-masing survei beda-beda, jadi lebih baik bertemu rakyat. Suasana kebatinannya terasa," kata Ganjar.
"Percayalah pada suara rakyat tapi kita boleh selalu membaca hasil survei," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini lagi.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Ganjar kemudian mengukur tingkat dukungan terhadap dirinya dengan rivalnya di Pilpres 2024 berdasarkan sambutan masyarakat.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa jumlah dukungan terhadap dirinya lebih besar, merujuk pada banyaknya video dan antusiasme yang ia terima dari masyarakat.
Ganjar menyoroti perbedaan antara sambutan yang ramai untuk Ganjar-Mahfud dan situasi di mana lawannya mengalami kehadiran yang kurang meriah bahkan dalam pidato di hadapan sedikit orang.
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
"Saya mendapatkan begitu banyak video. Ada yang surveinya rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi, tapi pas ketemu masyarakat kenapa ya Ganjar-Mahfud selalu ramai? Kenapa yang kemarin ada yang kosong, bahkan ada yang pidato di depan sedikit orang?" kata Ganjar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.