"Terdakwa membawa parang itu untuk jaga-jaga saat nanti ada keributan dengan korban dan pada saat terdakwa narik becak motor dengan membawa anak-anaknya lalu korban menghubungi terdakwa dan korban mengatakan mau jumpa dengan anak-anaknya," ucapnya.
Indra pun menghentikan becak motor di jalan Aksara lalu menjumpai korban yang pada saat itu juga naik menggunakan becak motor bersama dengan saksi May Sarah
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
Kemudian korban turun dari becaknya dan menjumpai terdakwa dan terjadi keributan antara terdakwa dan korban.
Lalu terdakwa yang menggendong anaknya yang kecil lalu menyerahkan anaknya kepada korban dan kemudian terdakwa bertanya mau dibawa kemana, kau kost sama siapa? kepada korban dan lalu korban mengatakan nantilah kan kau akan tahu, lalu korban meninggalkan terdakwa dengan menaiki becak motor yang dibawa oleh saksi Asrad Utama Nasution.
"Terdakwa yang sudah menjadi emosi karena perbuatan korban yang tidak perduli dengan terdakwa lalu mengikuti becak yang dinaiki oleh korban dan tiba jalan Jalan Mandala By Pass, Kelurahat Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, terdakwa lalu menabrak becak yang dinaiki oleh korban dan lalu terdakwa turun dari becak motornya dan kemudian mengambil parang tersebut dan mendatangi korban yang masih duduk diatas becak motor lalu membacokan parangnya ke arah leher korban hingga berkali-kali secara membabi buta," urainya.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Saat itu korban sedang memangku anaknya dan kemudian masyarakat yang melihat kejadian tersebut lalu melempari terdakwa dengan batu hingga akhirnya tedakwa berhasil diamankan.
"Akibat perbuatan terdakwa, korban Nurmaya Santi Siregar meninggal dunia akibat luka-luka yang dialaminya sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor 08/X/2023/RS Bhayangkara tertanggal 24 Oktober 2022 yang dikeluarkan Rumah Sakit Bhayangkara TK II Kota Medan, dengan kesimpulan penyebab kematian korban adalah pendarahan di rongga kepala disertai putusnya pembuluh darah besar di leher bagian belakang kanan akibat trauma senjata tajam," jelas Jaksa. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.