WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bertemu dengan Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Luhut disebut mengajukan usulan calon wakil presiden atau cawapres yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan.
Baca Juga:
Kades Kohod Siap Bayar Denda Rp48 Miliar, Anggota DPR Heran: Dari Mana Uangnya?
Seperti diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (NasDem, Demokrat, dan PKS) yang mengusung Anies Baswedan telah mengerucutkan lima kandidat cawapres. Lima nama nantinya akan ditawarkan kepada Anies.
Meski demikian, koalisi tersebut belum mengumumkan siapa saja lima bakal cawapres Anies tersebut. Namun, Wakil Ketua Dewan Suryo PKS Sohibul Iman mengatakan tokoh-tokoh cawapres itu diusulkan oleh semua partai koalisi, yaitu PKS, NasDem, dan Demokrat.
"Pak Surya tanya, ya saya jawab. Ya kan saya ditanya, saya jawab," kata Luhut usai bertemu Surya.
Baca Juga:
Koalisi Permanen Prabowo: Soliditas Kian Erat, NasDem Masih Pikir-pikir
Meski demikian, Luhut tidak membeberkan siapa sosok yang disarankannya kepada Paloh sebagai cawapres Anies pada pertemuan itu. Ia mengatakan hal itu tidak perlu diceritakan kepada publik.
Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengeklaim kalau Luhut mengendorse bakal calon wakil presiden bagi Anies. Demikian dikatakan Sugeng di Jalan Brawijaya, Jaksel, Jumat (5/5/2023).
"Tentang nama betul, ada diskusi sebagainya, tapi sekali lagi tidak etis (disebutkan). Betul Pak Luhut juga meng-endorse, katakanlah kalau bahasa kalian kan mengendorse ini itu dan sebagainya dan itu menjadi diskusi yang luar biasa," katanya.