WahanaNews.co, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merilis hasil analisis mengenai debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Centre pada Jumat (22/12/2023) malam.
Dalam analisis tersebut, INDEF mengevaluasi pembicaraan di dunia maya terkait performa ketiga calon wakil presiden.
Baca Juga:
DKPP Jatuhkan Peringatan Keras, KPK Telusuri Dugaan Korupsi Sewa Private Jet Rp46 Miliar di KPU
Menurut analisis INDEF, secara umum, warganet melihat bahwa Mahfud Md dianggap lebih berpengalaman, sementara Gibran Rakabuming Raka dinilai lebih menguasai materi.
Di sisi lain, Muhaimin Iskandar dinilai melakukan banyak kesalahan atau blunder.
"Dalam rangkuman penilaian netizen dengan satu kata, Mahfud Md dianggap Berpengalaman, Gibran dianggap Outstanding, sementara Cak Imin dianggap Banyak Blunder," tulis INDEF, melansir Tempo.co, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga:
KPU Disemprit DKPP: 59 Kali Naik Jet Pribadi, Habiskan Rp 90 Miliar
Dalam keterangan tertulisnya, INDEF menyebutkan bahwa mereka melakukan analisis Continum dengan menggunakan pendekatan Big Data.
Data tersebut diambil dari sosial media dan media massa, dengan klaim bahwa data yang digunakan oleh INDEF terbebas dari buzzer atau pihak yang menyebarkan informasi secara berlebihan.
Perbincangan Warganet