Analisis pendapat masyarakat yang digunakan mencakup tiga aspek, eksposur perbincangan, sentimen, hingga topik perbincangan.
Dalam keterangannya, Indef menyatakan debat cawapres semalam menghasilkan 23.4 ribu perbincangan di media sosial X atau yang dulu dikenal sebagai Twitter oleh 17.1 ribu pengguna. Komentar di kanal KPU dan Kompas sebanyak 65.5 ribu dari 15.4 ribu pengguna.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Saksikan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati
Di media sosial X, Gibran Rakabuming Raka disebut menjjadi cawapres dengan sentimen positif tertinggi yakni 77 persen. Sedangkan Mahfud MD menjadi yang paling positif di media sosial YouTube dengan 71 persen.
Muhaimin Iskandar mencatatkan sentimen positif yang paling rendah, yakni sebesar 4 persen di platform X dan 46 persen di YouTube.
Diskusi mengenai Gibran didominasi oleh pujian warganet atas penampilannya yang dianggap sangat baik dan kemampuannya dalam menguasai materi debat.
Baca Juga:
Evaluasi Kinerja KPU Toba: Pemuda Kecewa, Demokrasi dalam Pertaruhan
Percakapan mengenai Mahfud MD lebih banyak membahas kapabilitas dan pengalaman beliau sebagai seorang negarawan senior, yang terlihat selama berlangsungnya debat.
Sementara itu, diskusi mengenai Cak Imin didominasi oleh netizen yang menyayangkan performa debatnya yang dianggap kurang, sering terjadi kesalahan (blunder), dan dinilai dapat merugikan pencalonannya bersama Anies Baswedan.
Debat cawapres yang berlangsung pada Jumat malam melibatkan Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar, dan Mahfud MD.