Jika pengajuan diterima, Boeing akan menghadapi beberapa persaingan ketat dari pesawat seperti Saab Gripen, MiG-23 dan Su-35 Rusia, serta Dassault Rafale Prancis, F-21 Lockheed Martin, dan Eurofighter Typhoon.
Selain F-15 EX yang bakal dibeli, Indonesia telah resmi mengakuisisi Rafale dari Prancis pada Februari 2022 lalu.
Baca Juga:
Militer China Kepung Wilayah Udara dan Laut Taiwan
Dilansir dari media AS The Diplomat, Kementerian Pertahanan Indonesia disebut telah membuat dua kontrak besar pembelian jet tempur Barat senilai $22 miliar.
Yang pertama adalah kesepakatan senilai $8,1 miliar untuk 42 jet tempur ringan bermesin ganda Rafale dari Prancis.
Dan yang kedua senilai $13,9 miliar untuk 36 pesawat tempur kelas berat F-15 EX Eagle dari Amerika Serikat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.