"Kita mesti melawan politik dinasti itu yang didukung oleh mereka yang statement (pernyataannya, red) sangat terbuka, menguasai sepertiga kekayaan Indonesia. Sungguh-sungguh rakyat merasa terluka dengan statement itu," ujar dia.
Ganjar juga menggarisbawahi keresahan masyarakat terhadap pejabat publik yang mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan segalanya, termasuk kepentingan rakyat.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
"Hari ini kampus berbicara, masyarakat sipil berbicara, dan kita sedang diingatkan agar trek demokrasi dapat berjalan dengan baik, dan jangan sampai KKN super kembali di Indonesia. Kita mesti tegas menegakkan hukum," tegas Ganjar.
Terakhir, kata Ganjar, catatan terakhir dari rakyat membuat dia dan Mahfud tidak akan melupakan masyarakat.
"Ketiga, saya berjanji bersama Pak Mahfud juga bila terpilih bersama Pak Mahfud memimpin republik ini, kami tidak akan mengecewakan rakyat. Rakyat merupakan sumber energi kami. Ruang-ruang terbuka yang mesti terakomodasi. Mereka adalah detak jantung kami. Mandat rakyat adalah amanah suci buat kami," tambah dia.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Ganjar menyatakan kesiapannya untuk memulai era kemajuan di Indonesia, di mana tidak ada satu pun rakyat yang ditinggalkan, dan dia menyebutnya sebagai periode gotong-royong menuju kemajuan Indonesia.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Setelah berlangsungnya empat debat sebelumnya pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 21 Januari 2024, KPU menyelenggarakan debat kelima di Balai Sidang Jakarta.