WahanaNews.co | Tak kurang dari 116 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jadi korban penipuan toko online SAN, dan kini mereka terjerat pinjaman online (pinjol).
Mereka menjadi korban dugaan penipuan yang dilakukan oleh sosok berinisial SAN. Kerugian ditafsir 2,1 miliar rupiah.
Baca Juga:
Sisi Kelam AI Diungkap Polisi Inggiris, Untuk Penipuan hingga Pelecehan Seksual
Polisi menyebut modus operandi pelaku menyaratkan korban harus mengajukan pinjaman ke lembaga pinjol, lalu mengirim sejumlah uang kepada SAN.
Keuntungan 10 persen dijanjikan SAN tak kunjung dibayar, kini ratusan korban terjerat hutang dan dikejar kejar debt collector.
Wakil Rektor (WR) 1 Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Drajat Martianto mengungkapkan siapa sosok SAN.
Baca Juga:
Fenomena E-commerce: Nilai Transaksi Fantastis, tapi Ribuan Kasus Penipuan Mengintai
Drajat mengatakan, SAN bukanlah mahasiswa atau alumni kampus IPB.
SAN adalah seorang pengusaha yang memiliki toko online.
"Dengan toko online itulah, dia memanfaatkan situasi untuk menjerat mahasiswa-mahasiswa agar bekerja sama dengan yang bersangkutan," kata Drajat, Rabu (16/11/2022).