Lantaran terduga pelaku tak melunasi pinjol, para mahasiswa akhirnya ditagih debt collector untuk melunasi pinjaman tersebut.
Bahkan, rumah sejumlah mahasiswa yang terjerat pinjaman online itu didatangi penagih utang.
Baca Juga:
Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening Pribadi, Ini yang Harus Dilakukan
Penagihan utang tersebut berkisar Rp 3 juta hingga Rp 13 juta untuk penjualan online yang ternyata tidak menguntungkan.
Lantas, darimana para korban bisa mengenal terduga pelaku SAN?
Seorang korban berinisial SN menjelaskan awal mula perkenalannya dengan SAN saat masuk dalam kepanitiaan divisi sponsor di sebuah acara kampus.
Baca Juga:
Crazy Rich Vietnam Divonis Hukuman Mati, Ini Sumber Kekayaan Truong My Lan
Oleh sejumlah kakak tingkat (kating) di IPB, SN ditawari sebuah proyek usaha dengan hasil yang lumayan.
"Terus ditawarin tuh project sama kating-kating kita buat ikut project ini nih uangnya lumayan," kata SN kepada wartawan.
SN dan para korban lainnya kemudian dikenalkan dengan terduga pelaku SAN.