WahanaNews.co | Muhammad Kece diduga mengalami penganiayaan oleh Irjen Napoleon Bonaparte. M Kece langsung dianiaya Irjen Napoleon di malam pertama begitu dia mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Hal itu dibenarkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi. Brigjen Andi mengatakan Irjen Napoleon masuk ke sel isolasi Kece bersama 3 tahanan lainnya pada 26 Agustus 2021 sekitar pukul 00.30 WIB. M Kece sendiri mulai menjalani masa penahanan di rutan pada 25 Agustus 2021 sore.
Baca Juga:
Irjen Napoleon Mengaku Prihatin Atas Vonis M Kace 10 Tahun Penjara
"Tapi secara umum (kronologi penganiayaan) diawali masuknya NB (Napoleon Bonaparte) bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK (Muhammad Kece) pada sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Andi saat dihubungi, Senin (20/9/2021).
Andi menyebut Irjen Napoleon kemudian menyuruh tahanan lain mengambil plastik putih yang ada di kamarnya. Plastik putih itu berisi kotoran manusia yang sudah disiapkan Irjen Napoleon.
"Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia)," ucapnya.
Baca Juga:
Irjen Napoleon Bonaparte Ogah Ikut Sidang Daring, Pembacaan Dakwaan Ditunda
Andi membeberkan Napoleon memulai penganiayaan dengan cara melumuri wajah dan badan M Kece menggunakan kotoran manusia itu. Setelah itu, barulah Kece dipukul Napoleon.
"Oleh NB kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan/penganiayaan terhadap korban MK oleh NB," ujarnya.
Andi mengatakan M Kece dianiaya Napoleon selama kurang-lebih 1 jam. Hal tersebut terlihat dari rekaman CCTV di dalam rutan.