WahanaNews.co | Pepatah
yang sering kita dengar, hukum tajam ke bawah tumpul ke atas, sepertinya berlaku
bagi mafia Penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Tangerang.
Diduga inisial Jimi dan Jhon (J.J) adalah dalang
dibalik PT. TMJ yang melakukan kegiatan penyelundupan BBM Bersubsidi jenis Bio-Solar
dengan cara mengisi BBM di sebuah SPBU secara berulangkali menggunakan jenis
mobil truk Hino Lohan warna hijau engkel roda 6 yang sudah dimodifikasi
sedemikian rupa.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Saat awak media meminta keterangan dari sang sopir, sopir
yang tak bersedia namanya diungkap hanya menyampaikan bahwa pelaksana mobil ini
adalan Jimi dan yang menjadi bemper (yang biasa dikenal jogos) adalah Jhon. Si
sopir sendiri mengakui bahwa ada tangki berada di dalam mobil yang ia kendarai lengkap
dengan penyedotnya.
Kepada media, sang sopir memohon untuk tidak mengeksos
pembicaraanya dengan alasan dirinya serta sejumlah sopir lainnya hanya mencari
makan demi perut.
Sopir kemudian menjelaskan bahwa dibalik semua ini ada
J.J dan juga ada pemodal.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
"Saya dapat uang belanja dari Jimi untuk mengisi
tangki modifikasi, setelah tangki penuh diisi di setiap SPBU pertamina mulai
dari Tangerang Kota Jalan Daan Mogot hingga ke daerah Kosambi, saya pun beranjak
ke Rawakucing di Desa Mekarsari Rawa Kucing, Kota Tangerang untuk membongkar
minyak yang ada di mobil modifikasi tersebut," jelas Sang Sopir.
Sopir juga menambahkan bahwa aksi ini sudah lama berjalan
mulai tanggal 4 April hingga sekarang, bahkan ada yang ngepok langsung di SPBU Pertamina
di kawasan Dadap. Kalau di Dadap, kata Sopir, anak buah J.J sudah stand by di
lokasi.
Berdasarkan keterangan sang Sopir mobil modifikasi BBM
tersebut, patut diduga aparat kepolisian mulai dari tingakt Polsek dan Polres di
wilayah Hukum Polda Metro Jaya kecolongan.