Kabareskrim, Komjen
Listyo Sigit Prabowo, dalam paparannya pada fit and proper test calon Kapolri, pekan lalu, menyatakan, tak boleh
lagi ada anggapan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
Di sisi lain, Komjen Sigit mengatakan, penegakan hukum juga harus dilakukan secara humanis.
Baca Juga:
Abu Janda dan Pigai Sepakat Rukun, Kasus Rasial Tetap Diusut
Itu adalah salah contoh konsep
Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
Ambroncius Nababan telah diperiksa
Bareskrim pada Senin (25/1/2021) malam.
Dia dicecar penyidik Siber Bareskrim dengan 25 pertanyaan.
Setelah penetapan tersangka ini,
penyidik akan menetapkan langkah lanjutan terhadap Ambroncius.
Baca Juga:
Natalius Pigai Ungkap Kronologi Pertemuan dengan Abu Janda
Ambroncius Nababan dilaporkan ke
polisi gara-gara unggahan di Facebook.
Akun Facebook bernama Ambroncius
Nababan mengunggah foto Natalius yang disandingkan dengan foto gorila.
"Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang
vaksin rabies. Sa setuju pace," tulis Ambroncius.
Posting-an di Facebook tersebut pun menuai kecaman, karena dinilai rasis.