Bahkan, sejauh ini jasad korban juga belum diautopsi. Oleh karena itu, pihak keluarga meminta jasad Eko diautopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya.
"Ini kan jadi tanda tanya, keluarga curiga, ini ada apa, kenapa seperti ditutup-tutupi. Sampai saat ini kami yakin bahwa almarhum adalah korban pembunuhan. Itulah yang kami minta, sebelum ada pembuktian harusnya tidak boleh disimpulkan. Kami sederhana saja, hanya minta diautopsi dan uji balistik untuk mengungkap kematian almarhum," pungkasnya.
Baca Juga:
Kapolsek Kulon Progo Ungkap Motif Bunuh Diri Ipda BS: Bisnis Ternak Kambing
Dalam konferensi pers hari ini, Korps Marinir menegaskan berdasar hasil investigasi, Eko memang diduga bunuh diri menembak kepala dengan senjata SS2-VI.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.