Oleh karena itu, Kapolri menekankan kepada jajaran untuk mengawal dan mendukung dengan maksimal program pemerintah tersebut.
"Kehadiran cepat pasukan Brimob Polri diperlukan untuk menghentikan konflik dan mencegah terjadinya konflik lanjutan," ujar dia.
Baca Juga:
Polda Sulteng Siagakan Satgas OMPT 2024 Amankan Debat Pilgub
Selain itu, dia berpesan bahwa penanganan konflik dan huru-hara anarkistis harus memperhatikan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas, dan akuntabilitas serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.
Kapolri mengingatkan bahwa tahun ini Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa event internasional maupun nasional.
Di antaranya, rangkaian Presidensi G20, GPDRR, COP-4 Minamata, MotoGP, dan WSBK Mandalika.
Baca Juga:
Sukses Saat Pandemi, Jokowi Anugerahi 7 Instansi Polri Tanda Jasa Nugraha Sakanti
Dia menekankan keberhasilan pengamanan kegiatan tersebut tentunya akan meningkatkan reputasi dan tingkat kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
"Jangan ada gangguan keamanan sekecil apa pun, terlebih yang dapat menarik perhatian dunia. Jaga wibawa bangsa Indonesia sebagai tuan rumah dan tunjukkan bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi," kata Jenderal Listyo. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.