WahanaNews.co | Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, tidak ingin memberikan tanggapan soal pemeriksaannya, dengan alasan mengaku lelah karena menjalani pemeriksaan untuk yang ketiga kalinya.
Ibnu Khajar, didampingi oleh tim pengacaranya, keluar dari Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022), sekitar pukul 22.20 WIB.
Baca Juga:
Heboh Kasus ACT, Kemensos Kaji Regulasi Pengumpulan Uang dan Barang
Saat wartawan menghampirinya, Ibnu Khajar berusaha menghindar.
Dia minta diberi ruang agar bisa beristirahat setelah pemeriksaan.
"Saya lelah, saya butuh istirahat," ujar Ibnu Khajar yang mencoba menghindar dari kejaran wartawan.
Baca Juga:
PPATK: 176 Lembaga Seperti ACT Diduga Selewangkan Dana
Ibnu Khajar masih akan diperiksa lagi oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terkait dengan dugaan penyelewengan dana sosia/CSR ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 pada Rabu (13/7/2022) ini.
"Besok (hari ini) diperiksa lagi. Akan tetapi, enggak tahu jam berapa," kata Ibnu.
Kepala Subdirektorat (Kasubdit) IV Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Andri Sudarmaji, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Ahyudin dan Ibnu Khajar pada Rabu (13/7/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.