Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Hotman Paris, membalas Timnas AMIN yang mengatakan akan membuatnya menangis dalam perkara gugatan pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Hotman mengatakan seharusnya yang malu dan menangis adalah Tim AMIN.
"Jadi yang harus nangis, jadi saya katakan lebih tepat ke mereka yang harus malu nanti dan cengeng mereka. Mana mungkin gua nangis, orang logika berpikir gua super jenius. Jadi yang harusnya malu mereka itu nanti di persidangan," kata Hotman, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga:
Meski Berseteru, Razman Nasution Doakan Hotman Cepat Sembuh
Hotman juga memberikan penjelasan mengapa ia menyebut pihak yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait pemilihan presiden sebagai cengeng. Ia menggunakan analogi anak kecil dalam situasi tersebut.
Hotman menyamakan situasi tersebut dengan perilaku seorang anak kecil. Ketika anak kecil diberi permen, ia akan merasa senang dan ceria. Namun, ketika permen habis, anak tersebut akan menangis dan merengek-rengek meminta permen yang baru.
"Dibandingkan dengan anak kecil, pada saat diberi permen, ia akan merasa senang dan menikmati kebahagiaan, tertawa-tawa dan bersuka cita. Namun, ketika permen habis, ia akan merengek dan meminta permen yang baru," ungkapnya.
Baca Juga:
Hotman Paris Mendadak Sakit, Sidang dengan Razman Nasution Ditunda Sepekan
Hotman menjelaskan bahwa awalnya, tim Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sangat bersemangat. Namun, ketika mengalami kekalahan, mereka kemudian merengek-rengek dan meminta pemilihan ulang.
"Ceria ketawa-ketawa betapa bangganya di hadapan publik, di situ ada Gibran, kenapa saat itu nggak dia katakan Gibran itu tidak sah?" sebut Hotman.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]