Terkait pelaksanaan Peparnas, Tri mengatakan ada beberapa kerawanan yang mungkin akan menjadi masukan yaitu apabila mengacu pada open ceremony PON XX maka kerawanan yg muncul adalah kemacetan.
Kendala lainnya yaitu di beberapa wilayah dan tempat di sekitar vanue masih banyak masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman keras.
Baca Juga:
Tokoh Petisi 100 Temui Mahfud Md, Bahas Pemakzulan Jokowi dan Respon Gibran
Selain itu, adanya masalah yang belum selesai pada masa PON misalnya, belum dibayarkan rental mobil dan honor relawan yang belum selesai.
"Pelaksanaan Peparnas ini kami tidak mendatangkan pasukan dari luar. Karena difokuskan melaksanakan pengamanan di vanue," katanya.
Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Verianto Napitupulu mengatakan, kekuatan pelibatan personil untuk TNI sebanyak 176 personil terdiri dari Angkatan Darat 102 personil, Angkatan Udara 37 personil dan Angkatan Laut 37 personil.
Baca Juga:
Litbang Kompas: Meski Ada Polemik Putusan MK, Pemerintah Dinilai Tetap Mampu Hadirkan Rasa Aman
"Pelibatan personil terdiri dari Kodim dan Batalion 751," katanya.
Sekretaris II KONI Papua, George Weyasu mengatakan bahwa per tanggal 2 November kendali terkait pelaksanaan Peparnas ada pada PB Peparnas.
Menurutnya, KONI hanya menyediakan tempat serta sarana yang ada di Stadion Mandala.