Senjata salah seorang polisi sempat direbut. Bagaimana ceritanya?
Baca Juga:
Duduk Perkara Pelajar SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
Senjata Fikri Direbut
Dalam surat dakwaan disebutkan bila 4 anggota Laskar FPI itu dibawa Ipda Yusmin, Ipda Elwira, dan Briptu Fikri ke Polda Metro Jaya. Saat itu Ipda Yusmin mengemudikan mobil ditemani Ipda Elwira di sisi kirinya. Sedangkan Briptu Fikri duduk di kursi tengah bersama Luthfi Hakim. Lalu 3 orang lainnya, yaitu M Reza, M Suci Khadavi, dan Akhmad Sofyan, duduk di kursi paling belakang. Para anggota Laskar FPI itu disebut tidak diborgol.
"Empat orang ini menyerang, kemudian satu orang merebut senpinya Fikri, dan sudah berhasil merebut," ujar Handik.
Baca Juga:
Kasus Penembakan di Solok Selatan, Polisi Cek CCTV Buat Jadi Barbuk
Handik mengatakan senjata yang sudah dipegang salah seorang mantan anggota Laskar FPI sudah diarahkan ke Briptu Fikri. Setelah itu, rekan Fikri lainnya langsung melawan.
"Dan sudah mengarahkan ke Fikri, di situ Elwira memberikan bantuan kepada Fikri untuk menghalau 4 laskar FPI dan menyerang FPI kemudian Saudara Fikri juga melakukan perlawanan supaya mereka tidak mati," kata Handik.
"Yang perlu kami tanyakan dan klarifikasi kembali apakah senjata Fikri dijelaskan atau diterangkan oleh yang bersangkutan berhasil direbut atau belum berhasil? Ini kan penting, kalau senjata berhasil direbut, ini kan beda dengan kondisi belum direbut?" tanya jaksa lagi.