Putri juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga besar Yosua, khususnya kepada Samuel dan Rosti. Sebagai ibu, dia sangat mengerti apa yang dirasakan oleh keluarga Yosua. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Kita sebagai manusia hanya bisa mengembalikan setiap jalan kehidupan kita. Ini adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya dan Bapak Ferdy Sambo tidak sedetik pun menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan keluarga kami. Yang membawa luka di dalam hati saya dan keluarga,” tutur Putri dengan suara bergetar.
Baca Juga:
Kecewa Vonis Sambo, Anak Freddy Budiman: Bunuh Orang Lebih Suci Dibanding Narkoba
“Dari hati yang paling dalam saya mohon maaf untuk Ibunda Yosua beserta keluarga atas peristiwa ini,” lanjutnya.
Namun, berbeda dengan Richard, pernyataan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu adalah tanggapan dari pernyataan Samuel dan Rosti sebelumnya yang meminta Sambo dan istri menyadari kesalahan dan bertaubat.
“Tolong pulihkan namanya (Yosua). Pulihkan keluarga kami dari fitnah kebohongan-kebohongan. Sudah terbunuh anakku, Ibu. Sudah tercapai keinginan kalian, sudah puaskah kalian dengan perbuatan kalian kepada anakku?” tutur Rosti seraya menangis.
Baca Juga:
Tunda Pernikahan, Begini Pesan Menyentuh Eliezer ke Tunangan
Segeralah sadar, bertaubatlah, dan berkata jujur dalam kasus ini agar arwah anakku tenang,” Rosti melanjutkan.
Terdakwa Ricky Rizal juga mengucapkan hal sama. Dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Yosua, langsung di hadapan 11 orang keluarga Yosua di persidangan.
"Saya juga berharap kepada Ibu Rosti Simajuntak dan Bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar almarhum Yosua memberikan maaf atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat ini,” ucapnya di persidangan, Rabu (2/11).