Namun, kompensasi itu dianggap terlalu kecil dan diminta naik menjadi Rp350 juta. Konflik pun makin pelik.
Kini, keluarga kecil ini terancam kehilangan tempat tinggal sekaligus sumber nafkah.
Baca Juga:
Kak Seto Nilai Pendidikan Karakter Panca Waluya Tak Langgar Hak Anak
Rumah tersebut bukan sekadar bangunan, tetapi juga warung yang menopang kehidupan harian mereka. Heryatno mengaku tidak menyangka bisa sampai sejauh ini.
"Sebelumnya padahal enggak ada masalah apapun," katanya lirih.
Kisah ini menuai banyak simpati publik. Netizen mempertanyakan moralitas gugatan terhadap cucu kandung yang masih di bawah umur.
Baca Juga:
PPA Papua Barat Daya: Pemenuhan Hak Anak dan Aksi Forum Anak
Di tengah sengkarut hukum dan pertikaian keluarga, Zaki dan ibunya hanya berharap keadilan masih bisa berpihak pada mereka.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.