“Sebaiknya pimpinan Polri dapat menyediakan psikolog untuk konseling di tiap-tiap Polres, termasuk dilakukannya kerja sama dengan universitas atau persatuan psikolog guna mengatasi keterbatasan tenaga psikolog di level Polres,” ujarnya.
Kasus anggota Polri meninggal secara tidak wajar kembali terjadi. Kali ini oknum anggota polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, Brigpol RA, ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam sebuah mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan diduga melakukan bunuh diri.
Baca Juga:
Kasus Sabung Ayam, Kompolnas: AKP Lusiyanto Berkali-kali Tolak Uang dari Peltu Lubis
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Brigpol RA,” kata Poengky.
Poengky menyebut saat ini Polres Jakarta Selatan masih melakukan pemeriksaan terkait meninggalnya Brigpol RA, termasuk melakukan otopsi dan memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki apa permasalahan yang mengakibatkan Brigpol diduga bunuh diri.
“Mohon tunggu hasilnya,” ujarnya.
Baca Juga:
Kompolnas Ungkap Jejak Pedofil Eks Kapolres Ngada yang Dilakukan Sejak Lama
Terkait kasus ini, kata Poengky, Kompolnas mendukung dilakukannya penyelidikan dan penyidikan secara profesional berdasarkan scientific crime investigation.
Selain itu, Kompolnas juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk memantau penanganan Polres Jakarta Selatan terkait kasus tersebut.
“Penting sekali pemeriksaan rutin fisik dan psikologi, serta menyediakan tempat konseling bagi anggota,” kata Poengky.