WahanaNews.co, Jakarta - Mahfud Md, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.
Saat diminta tanggapannya tentang apakah dia berharap pengunduran dirinya akan diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga mencalonkan diri dalam Pilpres 2024, Mahfud menyatakan bahwa dia tidak ingin menghubungkan pengunduran dirinya dengan keputusan menteri lain.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
“Ndak, saya tidak (mau). Kalau saya sendiri tidak akan mengaitkan dengan orang lain. Ini saya saja. Kalau orang lain mau mengaitkan silakan,” kata Mahfud, melansir Antara, Kamis (1/2/2024).
Mahfud, yang merupakan kandidat wakil presiden nomor urut 3, menyatakan niatnya untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai menteri.
Keputusan ini diambil dengan tujuan memberikan contoh kepada pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Dalam pernyataannya setelah bertemu dengan Presiden, Mahfud menekankan bahwa tujuannya bukan untuk campur tangan dalam urusan menteri lain.
Ia menjelaskan bahwa etika yang dia pegang bukanlah agar orang lain turut mengundurkan diri atau tidak. Baginya, etika yang dijunjung tinggi adalah menghadapi keputusan ini dengan penuh penghormatan, mengingat dia diangkat ke posisinya sebelumnya dengan penuh penghormatan. Mahfud menegaskan bahwa ia tidak ingin ikut campur dalam urusan menteri lainnya.
“Etika saya itu, saya dulu diangkat dengan penuh penghormatan, maka saya harus menghadap dengan penuh penghormatan juga.Yang lain-lain itu saya ndak ikut urusan menteri lain,” pungkasnya.