WahanaNews.co | Progres negosiasi dan
restrukturisasi yang tengah dilakukan oleh Lion Air Group bersama pihak penyewa
atau lessor menimbulkan tanda tanya
besar dengan adanya dalih yang diajukan berupa kerahasiaan perjanjian.
Dilansir
dari Debtwire, Senin (24/5/2021), sumber itu menyebutkan,
pembicaraan restrukturisasi yang dilakukan Lion Air sangat tidak jelas.
Baca Juga:
Modus 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Diungkap Bareskrim
Menurut
sumber Debtwire tersebut,
maskapai milik Rusdi Kirana itu bernegosiasi dengan kreditornya secara individual.
Selanjutnya,
Lion Air Group juga menyampaikan kepada lessor
bahwa pihaknya telah menyelesaikan langkah yang sama dengan kreditur lainnya.
Namun,
dengan alasan menjaga kerahasiaan dari perjanjian, Lion juga tidak dapat
membeberkan persyaratan restrukturisasi dari kesepakatan yang telah dicapai
tersebut.
Baca Juga:
Biar Gak Ditinggal Pesawat, Ini Syarat dan Tips Naik Penerbangan Dimasa Pandemi
"Strategi
yang digunakan Lion Air adalah divide and
conquer, sehingga tidak ada lessor
yang tahu kesepakatan apa untuk yang lain dan sementara Lion sendiri mengatakan
telah mencapai kesepakatan," ujar sumber tersebut, Senin (24/5/2021).
Salah
satu mitra Lion Air juga disebut telah memiliki sekitar 14 pesawat yang
disewakan kepada Lion Group.
Lessor tersebut telah menyatakan harus
dibayar penuh untuk jumlah yang jatuh tempo berdasarkan kewajiban sewa.
Di
sisi lain Lion Air juga diyakini telah menandatangani perjanjian bilateral
dengan lessor lain yang meliputi
nilai pembayaran sewa yang lebih rendah.
Tak
hanya itu, pembayaran dari Lion Air tersebut juga tampaknya menyetujui biaya
cadangan pemeliharaan atau maintenance
reserves.
Seperti
diketahui, Goshawk dengan setidaknya lima lessor lainnya juga telah mengajukan proses pengadilan kepada Lion
Group di London pada 24 Juli 2020.
Berdasarkan
catatan pengadilan Inggris, dengan serangkaian perintah yang dibuat oleh
Justice Moulder dan Justice Henshaw antara 23 November 2020 dan 4 Mei 2021.
Holman
Fenwick Willan mewakili Goshawk dalam masalah ini sedangkan Stephenson Harwood
menjadi penasihat yang mewakili Lion. [dhn]