"Kami ini bukan siapa-siapa, kami ini hanya orang kecil jadi nggak ada urusan sama TKN. Jadi kami tegaskan kami ini sama sekali tidak ada akses ke sana. Jadi apa yang kami lakukan ini murni kerja kerja mandiri, idealis dan aspirasi kami sebagai warga negara dalam mengawal pemilu. Adapun ada kelompok-kelompok lain yang sudah melaporkan capres-cawapres nomor sekian-sekian itu kami juga tidak peduli karena tidak ada urusannya," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Mahfud menyebut kata receh saat merespons pertanyaan Gibran soal greenflation. Momen itu terjadi saat segmen tanya jawab antarcawapres debat keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1). Gibran mendapat kesempatan bertanya ke Mahfud.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran.
Menanggapi hal tersebut Mahfud menjelaskan tentang ekonomi hijau dan pemanfaatan produk pangan. Usai mendengar jawaban Mahfud, Gibran kemudian melakukan gerak tubuh atau gestur mencar-cari.
Gibran mengaku sedang mencari jawaban Mahfud tentang greenflation yang tidak ditemukannya sambil memeragakan gestur mencari-cari.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, nggak nggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau?" kata Gibran.
Gibran kemudian menjelaskan soal inflasi hijau yang dimaksudnya. Gibran juga memberikan contoh yakni tentang gerakan rompi kuning di Prancis.
"Prof Mahfud yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu, ya kita kasih contoh yang simpel aja, demo rompi kuning di Prancis, bahaya sekali, sudah memakan korban, ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia," tutur dia.