Gibran menambahkan bahwa transisi menuju energi hijau harus hati-hati. Dia ingin Indonesia belajar dari negara maju.
"Kita belajar dari negara maju, negara maju aja masih ada tantangan-tantangannya, intinya transisi menuju energi hijau itu harus super hati-hati, jangan sampai malah membebankan R and D yang mahal, proses transisi yang mahal ini kepada rakyat kecil, itu maksud saya inflasi hijau, Prof Mahfud," kata dia.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
Mahfud Mengatakan Jawaban Ngawur
Setelah Gibran menjelaskan, Mahfud menilai jawaban dari Gibran tidak karuan dan tidak ada kejelasan. Mahfud juga melakukan gestur yang sama, yakni mencari-cari seperti yang dilakukan Gibran.
"Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga. Ngarang-ngarang nggak karuan, mengkaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.
Mahfud lalu enggan memberi tanggapan ke Gibran atas pertanyaan solusi menangani greenflation. Menurutnya, pertanyaan soal greenflation bersifat 'recehan' sehingga menurutnya tak layak dijawab.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
"Kalau akademis itu, gampangnya kalau yang bertanya seperti itu tuh recehan. Oleh sebab itu, itu tidak layak dijawab menurut saya, dan oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator," kata Mahfud.
Moderator sempat kembali menegaskan apakah Mahfud akan memanfaatkan waktu tersisa. Mahfud menyatakan sudah cukup memberi tanggapan dan menyerahkan kepada moderator.
"Ini ndak layak dijawab ini pertanyaan kaya gini, nggak ada ini jawabannya," ujar dia.