WahanaNews.co, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 di Pilpres 2024, Mahfud MD menginginkan agar guru-guru ngaji di Indonesia bisa naik kelas dengan peningkatan kesejahteraan guna mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.
Demikian diungkap Mahfud saat memulai kampanye nasional di Sabang, Aceh, Selasa (28/11/23).
Baca Juga:
Soal Kasus Hasto, Mahfud MD Sebut Tersangka Tak Harus Ditahan
Mahfud mengatakan pihaknya ingin meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya, setidaknya bisa setara dengan guru pada umumnya.
"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustaz," kata dia dalam kampanye bertajuk Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud di Taman Pasi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Sabang.
Mahfud mencontohkan di Banda Aceh setidaknya ada 1.500 guru ngaji, tapi 65 persen di antaranya mendapatkan upah di bawah UMR.
Baca Juga:
Harvey Moeis Divonis Cuma 6,5 Tahun Penjara, Mahfud MD: Duh Gusti, bagaimana ini?
Dengan meningkatnya kesejahteraan guru ngaji atau tenaga pendidik keagamaan, Mahfud berharap program tersebut bisa membangun moral dan karakter anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Ngopi bareng influencer muda Aceh
Masih di Sabang, dalam rangkaian kampanye hari pertamanya, Mahfud pun menyempatkan diri bercengkerama sambil minum kopi bersama pemuda-pemudi influencer atau pemengaruh asal Aceh. Pria yang juga dikenal sebagai Menko Polhukam itu berpesan agar tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks yang bisa memprovokasi dan memecah belah masyarakat.
"Saudara punya kegiatan di medsos, di YouTube apa pun, jangan sekali-sekali menyebarkan yang hoaks. Buat yang nyaman-nyaman enak bagi orang yang membaca atau mendengar apa yang saudara buat itu," kata Mahfud dalam dialog dengan para pemuda di salah satu warung kopi di Desa Jaboi.
Mahfud mengingatkan apabila para influencer tersebut menyebarkan kabar yang belum tentu benar kebenarannya, hanya akan menjadi provokasi dan Indonesia tidak akan pernah berkah.
"Itu demi kemajuan Indonesia. Karena kalau ketidakbaikan itu disebar-sebar, kalau provokasi disebar, hoaks, Indonesia tidak akan pernah berkah," ucapnya.
Menurut Mahfud, Aceh memiliki potensi yang besar untuk berkembang, salah satunya karena nilai-nilai keagamaan yang menjadi prioritas.
"Kelebihan Aceh itu karena nilai-nilai keagamaannya itu lebih mendahului nilai-nilai yang lain. Ini kekhususan yang harus kita tekankan bahwa orang Aceh, anak-anak muda Aceh siap menyongsong masa depan Indonesia bersama Ganjar-Mahfud," katanya.
Makna kampanye dimulai dari Sabang dan Merauke
Pada hari pertama kampanye Pilpres 2024, Mahfud dan calon presiden nomor urut 1 Ganjar Pranowo berada di tempat yang terpisah.
Mahfud memulai kampanye dari ujung barat wilayah Indonesia yakni Sabang. Sementara itu, Ganjar memulai kampanye hari pertamanya dari Merauke, Papua Selatan yang merupakan ujung timur wilayah Indonesia.
Pada kesempatan yang sama dalam zona waktu yang berbeda, Ganjar memaparkan program unggulan pihaknya. Program unggulan itu adalah 1 Desa, 1 Faskes (fasilitas kesehatan), 1 Nakes (tenaga kesehatan) yang bertujuan agar rakyat Indonesia tetap sehat, produktif dan sejahtera. Ganjar dan Mahfud terhubung dalam dialog interaktif dengan masyarakat melalui video telekonferensi.
Ganjar mengungkapkan pihaknya bertekad mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hal itu disampaikan Ganjar saat mengawali kampanye perdananya di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kecamatan Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
"Prof Mahfud di ujung barat Aceh dan saya di ujung timur Indonesia. Dari wilayah ini, kami memulai perjuangan untuk menyejahterakan seluruh rakyat di desa dan di kota, dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai Persatuan Indonesia," kata Ganjar.
Dalam kampanye tersebut, Ganjar menegaskan bahwa Pilpres 2024 adalah pertaruhan besar bangsa kita. Indonesia menghadapi tantangan bonus demografi yang bisa membawa negara ini menjadi negara maju.
Dikatakan, Merauke yang berada di ujung timur Indonesia dan Sabang di belahan barat Indonesia akan menjadi saksi perjuangannya bersama Mahfud untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Pada kesempatan terpisah, Mahfud mengungkapkan pesan di balik pilihan Sabang dan Merauke sebagai lokasi perdana kampanye Pilpres 2024 dapat dipahami secara jelas bahwa ikatan emosional sebagai bangsa berawal dari desa, yang tercermin pada lirik lagu "Dari Sabang sampai Merauke, berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu. Itulah Indonesia"
"Ini adalah komitmen kami untuk memeratakan pembangunan ekonomi. Ini adalah komitmen kami agar tidak ada lagi masyarakat miskin di Indonesia. Ini juga komitmen untuk mewujudkan kepastian dan perlindungan hukum bagi seluruh elemen bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke," ujar Mahfud.
[Redaktur: Sandy]