WahanaNews.co | Aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, terus memanas menjelang sore, Selasa (13/9/2022).
Massa mahasiswa terus mencoba menerobos kawat berduri hingga memorak-porandakan beton separator yang tengah terpasang.
Baca Juga:
Kritik Pendemo BBM, Moeldoko: Kalian Memperjuangkan Orang Kaya!
Kericuan pecah tepat pukul 17.46 WIB. Terlihat cone pembatas jalan berkobar usai dibakar aksi massa.
Dalam beberapa saat, massa aksi sempat melempari botol hingga sampah-sampah ke arah barikade polisi. Polisi pun kembali melipatgandakan barikade barisan. Namun, massa aksi terus meraung-raung agar bisa menduduki Istana Negara.
"Kita jebol kawan-kawan, kita duduki Istana Negara," teriak massa diiringi sorak sorai peserta unjuk rasa.
Baca Juga:
Netizen Sebut Pertalite Lebih Boros Usai Naik Harga, Pertamina: Cuma Persepsi Mereka
Sebelumnya, massa sudah beberapa kali mencoba menghancurkan separator beton hingga kawat berduri. Massa juga membakar ban dan spanduk di atas kawat berduri.
Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup menggunakan pagar kawat berduri berlapis dua yang ditumpu pagar beton. Terdapat juga pagar barikade yang menutup ruas jalan tersebut setinggi dua meter.
Polisi menyiapkan mobil pemadam kebakaran dan water cannon di lokasi. Aparat TNI dan Polri berjaga-jaga di sekitar titik unjuk rasa.
Diketahui, gelombang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM ini sudah dimulai sejak Senin (5/9/2022). Aksi unjuk rasa sudah memasuki hari kesembilan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.