Dari Guru Beralih ke Militer
Baca Juga:
Soal Pembantaian 1965, Media Rusia: Inggris Terlibat!
Dikutip dari laman Pusat Sejarah TNI, sebelum masuk ke dunia militer, Pak Nas atau panggilan akrab AH Nasution, pernah menjadi guru di Bengkulu dan Palembang.
Namun, pria kelahiran Sumatera Utara pada 3 Desember 1918 itu merasa kurang cocok dengan profesi guru, kemudian mengikuti pendidikan Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO) KNIL atau Korps Pendidikan Perwira Cadangan di Bandung pada tahun 1940-1942.
Sejak tahun 1945, AH Nasution aktif menjadi tentara di Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Indonesia.
Baca Juga:
Peristiwa Gerakan 30 September 1965, Kesaksian Tokoh Agama di Lubang Buaya
Pada 1948, ia menyandang pangkat kolonel dan menjabat sebagai Kepala Staf Komandemen TKR I/Jawa Barat.
Abdul Haris Nasution juga menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melalui Surat Penetapan Kementerian Pertahanan Nomor 126/MP/1949 tanggal 10 Desember 1949 dengan pangkat kolonel.
Pada 1958, AH Nasution menjadi Menteri Keamanan Nasional/KSAD.