WahanaNews.co, Jakarta - Judi online sedang menjadi masalah nasional di Indonesia karena dampaknya yang luas terhadap masyarakat dan ekonomi. Meskipun dilarang oleh hukum, judi online terus berkembang pesat, sering kali melibatkan jaringan internasional dan berpotensi merugikan jutaan orang.
Praktik ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial bagi individu dan keluarga, tetapi juga memicu masalah sosial seperti kecanduan dan kriminalitas.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
Pemerintah dan aparat penegak hukum menghadapi tantangan besar dalam menanggulangi aktivitas ilegal ini, sementara masyarakat semakin menyadari urgensi untuk menemukan solusi yang efektif.
Belakangan ini, pria berinisial T di Indonesia menarik perhatian karena dikabarkan sebagai otak utama judi online. Pria ini diduga menjadi pusat dari jaringan judi online yang mengedarkan uang sebesar Rp 517 triliun.
Siapa sebenarnya sosok berinisial T yang diungkap oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani? Bahkan, pengendali judi online di Indonesia dan Kamboja ini disebut membuat Presiden Joko Widodo dan Kapolri terkejut.
Baca Juga:
Skandal Pengusaha Surabaya Terbongkar, PPATK Sita Rekening Ivan Sugianto Usai Intimidasi Siswa SMA
Sekretaris Jenderal Partai Hanura tersebut menyatakan bahwa T tampaknya tidak pernah dan tidak akan pernah terjamah hukum.
"Saya hanya menyebut inisialnya T di depan umum, inisial kedua tidak perlu saya sebut. Ini saya sampaikan di depan presiden," kata Benny seperti dilaporkan dalam tayangan YouTube BP2MI pada Kamis (25/7/2025).
"Tanya saja kepada Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD. Presiden dan Kapolri kaget saat rapat terbatas itu," tambahnya.