WahanaNews.co | Penyidik KPK menggelar rekonstruksi kasus suap bansos Corona Jabodetabek yang menjerat eks Mensos Juliari Batubara pada
Senin (1/2/2021).
Sejumlah nama muncul dalam
rekonstruksi tersebut, salah satunya politikus PDIP sekaligus anggota DPR,
Ihsan Yunus.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Bansos Banpres KPK Perkirakan Rugikan Negara Rp125 Miliar
Nama Ihsan Yunus muncul ketika reka
adegan dalam salah satu pertemuan yang diduga di salah satu ruangan di
Kementerian Sosial.
Selain itu, dugaan keterkaitan Ihsan
Yunus juga mencuat saat dalam reka ulang, ada seseorang bernama Agustri
Yogasmara (Yogas) menerima Rp 1,5 miliar dan 2 sepeda merk Brompton.
Ia diduga menerima itu dari pemenang
vendor bansos sekaligus tersangka penyuap kasus bansos, Harry Sidabukke.
Baca Juga:
KPK Lelang Mobil Terpidana Kasus Korupsi Bansos, Berikut Cara dan Harganya
Yogas yang diperankan petugas KPK ditulis
sebagai perantara atau operator Ihsan Yunus. Dalam perkara ini, Ihsan maupun Yogas
masih berstatus saksi.
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron,
mengatakan, munculnya nama Ihsan Yunus dalam rekonstruksi merupakan
pengembangan kasus.
"Rekonstruksi itu dilakukan masih
dalam kerangka pengembangan kasus suapnya, apakah kemudian ini berhenti di suap?
Tentu semuanya bergantung pada hasil penyidikan, kalau penyidikannya kemudian
menunjukkan ada keterlibatan-keterlibatan pihak-pihak lain dalam pengembangan
kasus suap pengadaan bansos di Kemensos ini, memungkinkan kepada pihak
tersebut," kata Ghufron di KPK, Selasa (2/2/2021).