Adi menyebut Jokowi sebagai Presiden RI punya preferensi lain dalam penilaian terkait Prabowo dapat pangkat istimewa.
Ia menyebut meski tanpa kenaikan kenaikan pangkat istimewa sekalipun, sebenarnya Prabowo akan jadi panglima tertinggi. Kata dia, Prabowo nanti bakal resmi dijadikan sebagai Presiden RI.
Baca Juga:
Termasuk Jenderal, Polri Siap Pindahkan 1.667 Personel ke IKN
"Kalau mau jujur, tanpa pemberian pangkat ini pun Prabowo akan menjadi orang tertinggi di negara ini. Di bidang kemiliteran yang akan jadi dalam tanda kutip gitu ya jadi panglima tertinggi," ujar Adi.
"Yang saya pikir akan jadi panutan oleh berbagai kalangan. Saya pikir di situ konteksnya," sebut Adi.
Adapun dalam penghitungan resmi atau real count Pilpres 2024 yang dilakukan KPU, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul di urutan pertama. Prabowo-Gibran unggul sementara dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga:
3 Jenderal TNI AD Resmi Naik Pangkat Jadi Letjen
Mengutip data sementara real count KPU pada Rabu, 28 Februari 2024, per pukul 21.00 WIB, progress suara masuk sudah 77,76 persen.
Data itu progress 640.164 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS). Dari data itu, Prabowo-Gibran sementara dapat 58,83%, AMIN 24,49%, dan Ganjar-Mahfud 16,68%.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.