WahanaNews.co, Jakarta - Pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menurut pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, merupakan tanda NasDem menganggap Pilpres sudah selesai dan Prabowo pemenangnya.
Menurut Adi, pertemuan itu juga menandakan berakhirnya hubungan NasDem dengan Anies Baswedan. "Bagi NasDem Pilpres dan Anies sudah selesai dan jadi masa lalu. Ke depan NasDem menatap soal kemungkinan koalisi dengan Prabowo," kata Adi saat dihubungi, Minggu, (24/3/2024) seperti melansir tempo.co.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Adi juga menyoroti karpet merah yang digelar NasDem menyambut Prabowo. Menurut dia, karpet merah merupakan bentuk pengakuan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.
Kehadiran Prabowo juga merupakan bentuk ungkapan terima kasih pada NasDem sebagai partai non pengusung pertama yang menerima dan mengakui kemenangannya di Pilpres.
Bagi Prabowo, kata Adi, pengakuan NasDem penting di tengah gugatan ke MK oleh Paslon 1 dan 3.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Selain itu, Adi menilai petemuan kedua tokoh itu merupakan kode keras NasDem bakal berkoalisi dengan Prabowo.
Dalam pertemuan itu Prabowo gamblang mengungkapkan keinginannya mengajak NasDem berkoalisi.
Mengenai siapa yang lebih dahulu menginisiasi pertemuan ini, Adi mengatakan hal itu sulit dilacak.
Namun, jika mendengar pernyataan elite Nasdem bahwa pertemuan itu sebagai bentuk balasan kunjungan NasDem beberapa waktu lalu ke kediaman Prabowo, maka sepertinya NasDem-lah yang inisiatif lebih dulu.
Adapun Surya Paloh dan Prabowo bertemu di NasDem Tower Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Surya mengatakan pertemuannya dengan Prabowo mencapai kesepakatan.
Dia mengatakan Partai NasDem dan Gerindra sepakat untuk menjaga stabilitas nasional dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
“Antara Gerindra dan NasDem terjadi kesepakatan, stabilitas nasional harus kita jaga,” kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu, (1/6/2022).
Prabowo dalam kesempatan yang sama mengatakan dirinya dan Paloh sama-sama memiliki tanggung jawab kepada partai.
Namun, kata dia, mereka juga memiliki komitmen untuk menjaga keutuhan Indonesia. “Jadi kami tidak hanya untuk pemilu, kami lebih dari itu,” kata dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]