"Seribu dolar itu uang banyak di
Indonesia. Tapi di Amerika US$ 1.000 hanya untuk sandal, atau mungkin sepatu,
atau hanya untuk tagihan listrik satu bulan. Bukan apa-apa bagi mereka,"
ujar Bias.
Menyadari ada yang tidak beres, Jay Edelson,
mantan rekan pengacara Tom Girardi, yang mulai mempertanyakan mengapa keluarga
korban Lion Air masih belum dibayar berbulan-bulan setelah penyelesaian ganti
rugi disepakati.
Baca Juga:
Modus 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Diungkap Bareskrim
Pengacara asal Chicago ini pernah bekerja
untuk Tom Girardi dalam berbagai tuntutan hukum terhadap Boeing.
Ia juga mengaku sedang menunggu pembayaran
dari Girardi Keese.
Pada bulan Desember, Jay menggugat Tom
Girardi, Erika Jayne, dan firma hukumnya, dengan tuduhan menyalahgunakan uang
dari "para janda dan anak yatim yang kehilangan orang yang dicintai"
dalam kecelakaan Lion Air demi membiayai "gaya hidup mewah Beverly
Hills" mereka.
Baca Juga:
Biar Gak Ditinggal Pesawat, Ini Syarat dan Tips Naik Penerbangan Dimasa Pandemi
"Demi status selebritas mereka, Tom dan
Erika harus memproyeksikan citra publik tentang kekayaan tak wajar mereka
setiap saat, berapa pun biayanya," demikian dituduhkan dalam gugatan itu.
"Bagaimanapun, (Tom) Girardi terus
terlibat penipuan demi mendukung belanja dia dan Jayne tanpa henti,"
tambahnya.
Gugatan itu juga merinci sejumlah belanja
terbesar pasangan ini.