Pembayaran angsuran, yang mencakup sekitar
setengah atau lebih dari jumlah penyelesaian yang disepakati, akhirnya
dibayarkan kepada klien Indonesia, termasuk kepada keluarga Bias Ramadhan.
Pengacara yang mewakili Tom Girardi kemudian
mengakui, dia telah menyimpan setidaknya US$ 2 juta untuk dirinya sendiri, dan
ia sendiri yang mengendalikan rekening tersebut.
Baca Juga:
Modus 2 Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba Diungkap Bareskrim
Masing-masing keluarga masih memiliki sisa
pembayaran sekitar US$ 500 ribu.
"Ini uang korban," ujar Ani (bukan
nama sebenarnya), yang suaminya, Eko, meninggal dalam kecelakaan Lion Air.
"Bagaimana bisa dia mengambil uang
itu?" ujar Ani, yang kini harus membesarkan ketiga anak perempuannya yang
masih berusia 10, 13, dan 15 tahun.
Baca Juga:
Biar Gak Ditinggal Pesawat, Ini Syarat dan Tips Naik Penerbangan Dimasa Pandemi
"Ini uang anak-anak saya. Dia sungguh tak
punya hati. Saya minta uang itu dikembalikan kepada kami," tegasnya.
Keluarga korban lainya, Multi Rizki, yang
ayahnya, Rijal Mahdi, meninggal dalam kecelakaan itu, juga belum menerima uang
dari penyelesaian ganti rugi.
ABC melihat
surat-surat elektronik antara Multi dan pengacara dari Girardi Keese
antara September dan Oktober 2020.