WahanaNews.co | Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mendapat restu Presiden Joko Widodo.
Hal itu didasarkan pernyataan Jokowi yang menyebut Airlangga sudah memiliki jam terbang yang tinggi.
Baca Juga:
Kontroversi Calon Ketum Golkar: Agung Laksono Tegaskan Bahlil Bukan 'Titipan Istana'
Dalam puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar, Jokowi menyebut pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki jam terbang yang tinggi.
Menurutnya, salah satu tokoh yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi yakni Airlangga.
"Betul-betul pemimpin ke depan ini harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi. Salah satu yang saya lihat, Bapak Airlangga Hartarto," kata Jokowi di HUT ke-58 Partai Golkar, Jakarta International Expo, Jumat (21/10) lalu.
Baca Juga:
soal Isu Disepakati Jadi Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Buka Suara
Menanggapi pernyataan itu, Jamiluddin menilai Airlangga dipandang Jokowi telah memahami arah dan prioritas pembangunan. Isyarat ini setidaknya dapat diartikan Airlangga akan mampu melanjutkan pembangunan sebagaimana yang diinginkan Jokowi.
"Dua isyarat itu menjadi indikasi kuat, Airlangga mendapat 'restu' dari Jokowi untuk maju pada Pilpres 2024," ujar Jamaluddin, Minggu (23/10).
Hal itu juga berkaitan dengan permintaan Jokowi agar KIB segera mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Permintaan itu kiranya sebagai harapan Jokowi agar KIB segera mengusung Airlangga sebagai capres.
"Jokowi ingin mengatakan, Airlangga sangat memahami pekerjaan eksekutif, khususnya lembaga kepresidenan. Hal itu membuat Airlangga dinilai sangat layak menjadi capres pada Pilpres 2024," tegas Jamiluddin.
Bentuk Dukungan di Pilpres 2024
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai pujian Jokowi kepada Airlangga merupakan bentuk dukungan untuk Pilpres 2024.
Ia menilai pujian Jokowi yang menyebut Airlangga sebagai sosok yang memiliki jam terbang tinggi bukan tanpa alasan.
"Pujian ini bukan tanpa alasan, Presiden menunjukkan restu secara tidak langsung pada Airlangga untuk ikut kontestasi Pilpres 2024," kata Dedi.
Dedi menambahkan, bisa saja pujian tersebut permulaan Jokowi menebar penilaian ke tokoh-tokoh yang akan ia dukung.
Sebelumnya Jokowi juga pernah memberikan pujian kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu. Kini pujian dilontarkan kepada Airlangga.
"Statemen pujian pada Airlangga ini bukan pertama kali keluar dari Presiden, secara tidak langsung Presiden sering tunjukkan keistimewaan Airlangga, mulai dari banyaknya jabatan penting yang diberikan, hingga apresiasi saat ekonomi Indonesia membaik di masa pandemi," ujarnya.
Menurutnya bukan tidak mungkin Jokowi tengah membangun legitimasi dukungan pada Airlangga. Misalnya wacana menyandingkan Airlangga dengan Ganjar.
"Terlebih Airlangga mendominasi KIB," ujarnya.[zbr]