"Menonaktifkan Saudara Zulfan Lindan dari Kepengurusan DPP Partai NasDem," demikian petikan surat Partai NasDem.
Zulfan Lindan dilarang memberikan pernyataan di media massa atas nama fungsionaris Partai NasDem.
Baca Juga:
Sosok Rahmat Shah, Pengusaha Sukses Ayah Aktris Raline Shah Stafsus Komdigi
Peringatan Surya Paloh ke kadernya
Dalam keterangan tertulisnya, Surya Paloh menekankan NasDem yang sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan yang ingin berjuang melakukan perubahan. NasDem, kata Paloh, memiliki tanggung jawab moral dan praksis untuk mencerahkan dan memberi pemahaman baik kepada masyarakat.
"Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk terus menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan," kata Surya Paloh.
Baca Juga:
NasDem Akhirnya Gabung Prabowo, Jokowi Senang Singgung Keberlanjutan
Partai NasDem resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024. Keputisan itu disampaikan Ketum NasDem Surya Paloh.
Meski begitu, Zulfan Lindan masih merupakan kader NasDem. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya. Dia menyebut Zulfan Lindan hanya dinonaktifkan dari kepengurusan. "Iya (masih kader NasDem), sebagai anggota biasa," kata Willy saat dihubungi, Kamis (13/10/2022). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.