Saya bisa menyampaikan ini karena banyak bukti yang kami dapatkan
selama ini. Tentu tidak semua kita jelaskan ke publik, tapi buktinya lengkap.
Dan pada puncaknya hari ini KLB ilegal tadi, maka artinya memang
sejak awal motif dan keterlibatan KSP Moeldoko tidak berubah yaitu ingin ambil
alih kepemimpinan partai Demokrat yang sah menggunakan cara-cara
inskonstitusional serta jauh dari moral dan etika politik.
Baca Juga:
Partai Demokrat Menegaskan Penolakan Terhadap Usulan Hak Angket DPR RI
Kini saya persilakan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang
sangat saya cintai dan muliakan untuk menilai sendiri sikap-sikap dan perilaku
tersebut.
Bagi kami, sikap dan perilaku tersebut bukanlah sikap dan perilaku
ksatria, bukan juga sikap perilaku yang jadi contoh baik bagi seluruh
masyarakat Indonesia , juga generasi muda Indonesia. Kami tentu sangat
menghormati senior dan pendahulu.
Saya juga dulu adalah prajurit, beliau adalah prajurit. Dalam
dunia prajurit, menghormati senior adalah sesuatu yang wajib kita lakukan.
Baca Juga:
Analisis Pengamat soal AHY yang Kini Sanjung Puja IKN
Tetapi dari para senior pula saya mendapatkan pelajaran bahwa
tidak semuanya bisa menjadi contoh yang baik.
Kami berharap sebetulnya terus dapat keteladanan dan contoh contoh
yang baik untuk menjadi referensi dan motivasi generasi muda Indonesia untuk
bisa tumbuh berkembang dan maju lagi.
Sedangkan hal kelima, ingin saya sampaikan bahwa negara demokrasi
yang junjung tinggi independensi dan kedaulatan parpol, saya meminta negara dan
aparat pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran kegiatan ilegal yang diajukan
KSP Moeldoko untuk memecah-belah Partai Demokrat.