Ia juga menyoroti pentingnya perwujudan keadilan sosial sebagai inti dari amanat Pancasila. Dalam konteks ini, perhatian akan difokuskan pada kelompok masyarakat yang paling rentan.
“Bagaimana pembangunan ini bisa dimulai dari orang yang paling susah. Kalau yang paling susah saja kita angkat, maka yang di atas apalagi,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga:
Pemerintah Perluas Cek Kesehatan Gratis ke Sekolah Mulai Juli 2025
Setelah resmi mengumumkan susunan Majelis Syura, Muzzammil menyampaikan rencana untuk mengajak para pengurus baru menemui Presiden Prabowo Subianto.
"Dengan sudah selesainya Majelis Syuro ini, Insya Allah kami akan berdialog dengan Presiden Prabowo Subianto, dengan segala menghormati Prabowo Subianto, dengan menghormati waktu yang tersedia di tengah kesibukan beliau, di tengah hari raya," tuturnya.
Ia memastikan bahwa sebagai bagian dari koalisi pemerintahan, PKS memiliki komunikasi yang terjadwal dengan Presiden Prabowo.
Baca Juga:
Sinergi Pemerintah dan PSSI: Prabowo Subianto Diangkat Jadi Dewan Kehormatan
"Majelis Syuro full mendukung koalisi sehingga tidak ada perdebatan tentang koalisi di Majelis Syuro," tegas Muzzammil.
Tak hanya kepada Prabowo, Muzzammil juga memastikan bahwa jajaran kepengurusan PKS akan bertemu dengan Anies Baswedan, tokoh yang pernah mereka usung dalam Pilpres 2024.
"(Tentu akan bertemu) Pak Anies, tokoh Indonesia, saudara kita, saudara PKS," ujarnya.