WahanaNews.co | Terkait polemik sejumlah jabatan yang dimandatkan kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara.
Salah satu yang menjadi polemik saat ini adalah pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional.
Baca Juga:
Sebutan 'Yang Mulia' bagi Hakim, Mahfud MD: Sangat Berlebihan
Dia menyebut peran mengemban banyak jabatan tak hanya dilakukan Luhut.
Mahfud mengatakan menteri koordinator lainnya pun mempunyai banyak jabatan yang harus dijalankan. Termasuk dirinya.
"Kalau jabatan-jabatan tambahan dan Ad Hoc seperti itu bukan hanya Pak LBP yang banyak. Semua menko juga punya jabatan tambahan," ujar Mahfud.
Baca Juga:
Uang Rp 920 Miliar dan 51 Kg Emas di Rumah Eks Pejabat MA, Mahfud: Itu Bukan Milik Zarof!
Lebih jauh, Mahfud menjelaskan dirinya juga memiliki banyak jabatan tambahan. Sedikitnya, ada 10 jabatan yang dibeberkan Mahfud.
Beberapa di antaranya yakni Ketua Kompolnas, Ketua Dewan Gelar dan Tanda-tanda Kehormatan, Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) hingga Ketua Dewan Pengarah Tim Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Saya pun sebagai Menko Polhukam bisa menyebut banyak jabatan ex-officio seperti itu, 10 di antaranya," ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah jabatan belakangan menjadi perbincangan lantaran yang disebut nama Luhut. Menurut dia, hal itu bisa saja merujuk pada pribadi Luhut yang aktif hingga tegas.
"Intinya yang ditugaskan kepada Pak Luhut itu sama banyaknya dengan yang ditugaskan kepada Menko lain. Hanya saja ketika orang menyebut jabatan Pak Luhut lalu jadi sorotan. Mengapa? Ya mungkin karena Pak Luhut sangat aktif, atraktif, dan tegas," katanya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.