WahanaNews.co | Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya memaparkan peran 4 petinggi organisasi Khilafatul Muslimin. Empat orang dengan inisial AA, IN, FA, dan SU, ditangkap di tempat berbeda, pada Sabtu (11/6/2022).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan menyebutkan, mereka memiliki peran penting dalam kepengurusan Khilafatul Muslimin.
Baca Juga:
Polisi Cokok Menteri Penerimaan Zakat di Lampung
"Yang pertama AA, ini ditangkap di Bandar Lampung, perannya sebagai sekretaris daripada Khilafatul Muslimin yang menjalankan operasional dan keuangan organisasi," ujar Zulpan, saat memberikan keterangan pers, di Polda Metro Jaya, Minggu (12/6/2022).
Selain AA, polisi juga menangkap IN yang disebut berperan sebagai penyebar doktrin melalui sistem dan pelatihan ormas Khilafatul Muslimin.
"Kemudian yang ketiga F, ditangkap di Medan. Ini perannya sebagai penanggung jawab keuangan dan pengumpul dana dari Khilafatul Muslimin," kata Zulpan.
Baca Juga:
Khilafatul Muslimin Lakukan Hidden Crimes, Artinya Apa Sih?
"Yang keempat, SW, kita tangkap di Kota Bekasi. Ini merupakan perannya sebagai pendiri Khilafatul Muslimin bersama dengan pimpinan tertinggi mereka," lanjut Zulpan.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain, selebaran atau maklumat mengenai khilafah, buku, majalah dan buletin, atribut ormas, dokumen-dokumen terkait organisasi serta beberapa unit komputer.
"Nanti akan kita lakukan pemeriksaan terkait dengan apa yang ada di dalam unit komputer tersebut," ucap Zulpan.