Diketahui, isu kartel kremasi ini bermula dari beredarnya
sebuah pesan singkat berisi pengakuan seorang warga.
Dalam pesan itu, ia mengaku dipatok harga tinggi untuk
melakukan proses kremasi terhadap keluarganya yang meninggal karena terpapar
Covid-19.
Baca Juga:
Terkait Pasien Covid-19, RS Dapat Ajukan Klaim Biaya Sebelum 1 September
Terkait isu ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza
Patria pun mengimbau kepada pengelola tempat kremasi jenazah untuk tidak
mencari keuntungan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Tentukan harga tarif yang wajar dan terjangkau bagi
kepentingan masyarakat banyak. Jadi jangan ada lagi yang mematok harga tidak
wajar atau berlebihan," kata Ahmad Riza Patria di RPH Dharma Jaya,
Jakarta, Selasa (20/7). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.