KN selaku ibu kota baru, kata Budiman, nantinya bakal menjadi wadah analog bagi pusat ekosistem digital.
IKN dalam hal ini menjadi integrator dan agregator ekosistem digital untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga:
Kemendikdasmen Siapkan Generasi Emas Lewat Pelajaran AI dan Coding di SD
"Sembilan kota sebagai seperti sembilan planet, dan mataharinya adalah IKN sebagai super hub dari ekosistem digital. Ini bisa dikerjakan, orangnya ada," ujar Budiman dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Four Seasons Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Sepuluh kota metaverse tersebut, antara lain: IKN sebagai superhub, Sumatera 1 sebagai tempat industri chips dan nanotechnology, Sumatera 2 sebagai rumah bagi industri Internet of Things (IoT) dan sensors, Jawa 1 sebagai industri Artificial Intelligence (AI) dan teknologi komputasi, Jawa 2 sebagai industri mobile devices dan VR/AR, Jawa 3 untuk industri robotics dan autonomous vehicles.
Kemudian, Bali jadi industri human computer interface dan social media, Sulawesi untuk industri biotechnology dan agricultures, Maluku sebagai energy storage industries, dan Papua menjadi industri satellite dan connectivity.
Baca Juga:
Bisa Jadi Saingan Google, Meta Kembangkan Mesin Pencari AI Sendiri
Menurut perhitungan Budiman, dibutuhkan ongkos USD 557 juta untuk membangun infrastruktur dasar pada satu kota metaverse.
Plus USD 460 juta untuk membangun berbagai fasilitas.
"Satu innovation city yang sederhana USD 1 miliar. Apa yang ada di dalam satu innovation city, lima teknologi yang akan menjadi indikator kita menjadi negara maju atau tidak. Semi konduktor, industri penyimpanan energi, industri AI dan quantum, industri biotech, serta industri nanotechnology," paparnya.