Nama-nama dari kader Parpol seperti Airlangga Hartato, AHY, meski elektabilitasnya masih dibawah 10% memiliki peluang yang sama di Pilpres 2024.
Selain karena faktor elektabiltas Capres saat ini lebih dipengaruhi karena popularitasnya bukan karena faktor fundamental juga secara durasi waktu saat ini masih cukup ruang bagi para kandidat meningkatkan elektabilitanya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Kuncinya adalah bagaimana para kandidat meramu strategi kampanyenya dan merebut pengaruh publik baik melalui performa kandidat maupun performa institusi yang diembannya.
Menurut Yasin Mohammad, Pilpres 2024 berpotensi terjadi kejutan sebagaimana Pilpres 2014 dimana kemunculan Jokowi sebelumnya tidak diperhitungkan namun memenangkan Pilpres 2014.
Capres Alternatif
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Untuk menjawab kejenuhan Publik figur Capres, LSIN menghadirkan nama-nama calon alternatif.
Dengan simulasi pertanyaan tertutup saat responden diajukan pertanyaan, jika Pilpres dilaksanakan hari ini anda memilih siapa?
Elektabilitas Capres Alternatif dengan Cluster Tokoh muncul nama Ustad Abdul Somad dengan elektabilitas 16% , Din Syamsudin 6% dan Habib Luthfi 5,6%.