Apalagi, PDI-P telah menyatakan siap menjadi oposisi. Sedangkan, PKS juga memiliki rekam jejak yang kuat sebagai oposisi.
“Kecenderungan per hari ini yang menyatakan selalu siap jadi oposisi adalah PDI-P dan PKS,” ucap Adi.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
“Di luar PDI-P dan PKS. Nasdem, PKB, dan PPP ini belum menyatakan secara tegas sikap politik mereka,” tambah dia.
Meski begitu, semua masih bisa berubah tergantung dari keputusan akhir partai politik.
Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini juga berpendapat bahwa lebih baik jika pihak yang kalah dalam pemilihan presiden tidak membentuk koalisi dengan pihak yang memenangkan pemilu.
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
Sebab, menurutnya, jika pihak yang kalah tersebut terlibat dalam koalisi dengan pihak yang menang, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) akan menjadi tidak efektif.
“Tentu masyarakat berharap agar PDI-P dan PKS tetap berada di luar kekuasaan. Lebih baik lagi jika partai lain seperti Nasdem, PKB, dan PPP juga tidak terlibat dalam pemerintahan,” ujar beliau.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa kubu dari calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mulai menunjukkan tanda-tanda untuk mendekati pihak lawan politiknya.