Tidak terlihat adanya adegan yang selama ini disebut-sebut sebagai pelecehan seksual. Atau adegan Yosua berupaya membopong Putri. Dalam adegan itu, semua tersangka memakai baju tahanan, kecuali Putri dan pemeran pengganti Yosua.
Selanjutnya di rumah Saguling. Adegan di rumah tersebut dimulai di lantai 3. Sambo tampak memakai baju tahanan dengan nomor 052. Dua tangannya terikat. Mantan Kadivpropam tersebut duduk di sofa dengan didampingi Putri.
Baca Juga:
Polisi Gelar Rekonstruksi Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan
Adegan selanjutnya, tampak Sambo berkomunikasi menggunakan HT. Adegan berlanjut dengan Ricky yang naik ke lantai 3 menggunakan lift di rumah tersebut.
Saat itu Ricky duduk bersama dengan Sambo dan Putri berhadap-hadapan. Tidak ada suara yang menjelaskan mereka sedang bicara apa.
Saat itu Sambo dan Putri sempat berpelukan. Namun, tidak jelas apakah pelukan tersebut bagian dari adegan rekonstruksi atau bukan.
Baca Juga:
Mendekam dalam Sel, Pelaku Mutilasi di Semarang Ungkap Penyesalan
Selanjutnya, Ricky turun memanggil Bharada E. Bharada E lalu menemui Sambo di lantai 3. Terdapat juga adegan Sambo dan Bharada E bertemu di depan pintu. Saat itu Bharada E membawa senjata di sakunya.
Adegan berlanjut ke rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga. Adegan diawali dengan Sambo yang berhadap-hadapan dengan Yosua. Dalam sebuah ruangan dengan jendela kaca yang besar.
Tidak lama, adegan berganti dan posisi sedikit bergeser. Di samping jendela kaca besar tampak sebuah tangga. Saat itu Yosua menghadapi Sambo dan Bharada E.