"Menurut pengakuan dokter Richard dia tidak pernah
menghapus, versi polisi itu terhapus. Nah, sekarang begini, polisi kan punya
alat canggih tentu mereka bisa kembalikan lagi. Tentu ketahaun dong siapa yang
menghapus dan tidak menghapus, kan nampak," ucap Razman.
"Jadi kami kooperatif. Sekarang begini kalau diperlukan
ahli-ahli tambahan di kepolisian atau alat-alat baru, silakan karena ini kasus
baru. Maksudnya ini metodologi yang harus dibuat lagi karena ini akan menjadi
yurisprudensi ke depannya," tambahnya.
Baca Juga:
Utamakan Kesehatan Masyarakat, Pengurus Desa Tambak Tinggi Normalisasi sungai Batu Kurik
Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan tambahan sebagai
tersangka di kasus ilegal akses dan penghilangan barang bukti, Richard Lee
membantah pernah melakukan ilegal akses kepada akun Instagram miliknya yang
telah disita polisi.
"Intinya saya tidak pernah merasa melakukan, saya tidak
pernah meng-hack, saya tidak pernah membobol Instagram saya sendiri pada waktu
yang sudah disita pihak kepolisian. Saya tidak pernah berusaha membobol ataupun
meng-hack itu," ujar Richard di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Richard Lee beralasan unggahan yang tertera di Instagram
miliknya yang telah disita polisi itu dilakukan melalui akun Facebook miliknya.
Dia menyebut unggahan di Facebook itu lalu terkoneksi dan muncul di Instagram
miliknya tersebut.
Baca Juga:
Videonya Viral, Selebgram Cut Intan Nabila Dihajar Suaminya Bertubi-tubi
"Jadi semua saya posting melalui Facebook bisnis
switch, kebetulan akun saya berbeda dengan akun Facebook biasa. Akun Facebook
saya ini Facebook bisnis lah kita ngomongnya sudah di atas. Itu saya upload di
Facebook dan otomatis ter-post ke Instagram," terang Richard.
Dia mengklaim tidak pernah memiliki niat untuk melakukan
unggahan yang kemudian terkoneksi ke Instagram yang telah disita polisi itu.
Atas dasar itu Richard merasa tidak melakukan tindakan ilegal akses.
"Saya tidak menghendaki itu, tapi otomatis ter-post di
Instagram. Yang disita adalah Instagram sedangkan Facebook saya tidak disita.
Jadi saya merasa apa yang saya posting di Facebook saya tidak melakukan
kesalahan," katanya. [qnt]